Terduga Teroris di Cirebon Ternyata Pendukung ISIS

Terduga Teroris di Cirebon Ternyata Pendukung ISIS
Terduga teroris berinisial IM yang ditangkap di Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (18/9). Foto: Polres Cirebon Kota

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri terus mendalami terduga teroris berinisial IM yang ditangkap di Cirebon pada Senin lalu (18/9). Sejauh ini, polisi memastikan pria asal Majalengka yang ditangkap jelang kunjungan Presiden Joko Widodo di Cirebon itu merupakan pendukung Negara Islam Irak Suriah (ISIS).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polsi Brigjen (Pol) Rikwanto mengatakan, IM tergabung dengan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) yang juga sebagai salah satu elemen ISIS di Indonesia. "Hasil pemeriksaan memang kami ketahui dia anggota JAD. Pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi," kata Brigjen di Jakarta, Kamis (21/9).

Lebih lanjut Rikwanto menjelaskan, IM sudah lama mempersiapkan rencananya menebar teror. Polisi saat membekuk IM di sekitar Bandar Udara Cakrabhuana, Cirebon juga menemukan airsoft gun, sangkur dan buku ajaran radikal.

Menurut Rikwanto, para tetangga IM juga sudah mencurigai gelagat pria yang bekerja sebagai sales farmasi. Sebab, IM sering membuat pengajian yang tertutup.

"Hasil informasi yang didapat dari tetangganya, memang IM belakangan ini membuat pengajian tertutup dan eksklusif. Itu mungkin cikal bakal dia menjadi radikal dan mau melakukan aksi teror," jelasnya.(cr5/JPC)


Terduga teroris yang ditangkap di Cirebon jelang kedatangan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu ternyata memang pendukung ISIS.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News