Terduga Teroris Itu Tinggalkan Surat Wasiat, Isinya...
Dimana, anak ke tiga dari enam bersaudara tersebut terakhir kali menghubungi pihak keluarga pada hari Sabtu (4/3).
”Pas menghubungi keluarganya itu, besokmya keberadaan Jefri nggak diketahui pihak keluarga maupun majikan tempatnya bekerja. Terakhir telepon malam minggu, tanyakan kabar keluarga,” .
Pada hari Minggu (5/3) Majikan Jefri yang berada di Jakarta menghubungi orang tua Jefri menanyakan keberadaan Jefri. Hal itu dikarenakan Jefri pada saat itu tidak bekerja dan pamitan mengunjungi rumah uwaknya.
”Kata majikannya, Jefri pamitan ke rumah uwaknya, tapi setelah orangtuanya menghubungi uwak dan paman serta keluarga yang lain. Ternyata uwaknya nggak tahu tahu keberadaannya, dari situ mereka mencari keberadaan Jefri,” ujarnya.
Afendi menambahkan, berdasarkan keterangan orangtuanya yang bernama Jamian, Jefri berangkat ke rumah uwaknya membawa tas berisikan satu kain sarung, satu baju dan Al Quran.
”Jefri kan pamitan sama majikannya, majikannya itu melihat Jefri bawa tas,”pungkasnya.(yud)
Jefri Sanjaya warga Sidomulyo Lamsel, salah satu terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 Mabes Polri sebelum meninggalkan rumah ternyata
Redaktur & Reporter : Budi
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen Sistem Pengamanan Jelang World Water Forum
- Kepala BNPT Ingatkan Waspadai Perkembangan Ideologi Terorisme dari Akarnya
- Densus 88 Antiteror Bekuk 7 Terduga Anggota JI
- Diakui International Police Organization, Pemuda Ini Siap Berkontribusi Jaga Keamanan
- Pengamat Dukung Langkah BNPT Optimalkan Pencegahan Teror Menjelang Lebaran