Terhina 15 Tahun Berawal Pacaran, Memuncak saat Punya Tiga Anak

Terhina 15 Tahun Berawal Pacaran, Memuncak saat Punya Tiga Anak
Terhina 15 Tahun Berawal Pacaran, Memuncak saat Punya Tiga Anak. Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - Dihinanya sih 20 tahun lalu, tapi sakitnya tuh di sini sampai sekarang. Warga Kalijudan, Donjuan, 45, tidak menghilangkan rasa sakit hatinya dihina jelek dan miskin waktu masih zaman pacaran.

Hingga, 15 tahun pernikahannya, dia tak pernah mau ke rumah mertuanya karena sakit hatinya belum sembuh total. 

Umi Hany Akasah - Radar Surabaya

DONJUAN menginjakkan kaki di rumah orang tua istrinya, Karin, 43, itu terakhir waktu mereka menikah.

Setelah itu, Donjuan mengajak Karin keluar dari rumah dan tinggal di kontrakan dengan rumah orang tua Karin di Gubeng Kertajaya.

Karin mengatakan, dari awal berpacaran, kedua orang tuanya tidak pernah setuju dengan Donjuan. 

Kedua orang tua Karin merasa bila Donjuan tidak memiliki sopan santun.

“Iya ibu dan ayah dulu sering menghina suami. Yang jeleklah yang miskinlah. Tapi, lha wong saya itu cinta, ya apapun akan saya belani,” kata Karin di sela-sela gugatan cerainya di Pengadilan Agama (PA), Klas 1A Surabaya, Kamis (11/8).

Dihinanya sih 20 tahun lalu, tapi sakitnya tuh di sini sampai sekarang. Warga Kalijudan, Donjuan, 45, tidak menghilangkan rasa sakit hatinya dihina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News