Terima Audiensi BNNP Jateng, Nana Sudjana Dorong Sinergisitas dan Kolaborasi Pemberantasan Narkoba

Terima Audiensi BNNP Jateng, Nana Sudjana Dorong Sinergisitas dan Kolaborasi Pemberantasan Narkoba
Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana saat menerima audiensi Kepala Badan Nakotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng Brigjen Agus Rohmat di kantornya, Selasa (7/11).  Foto: Humas Pemprov Jateng.

Dia menegaskan upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan.

Beberapa kegiatan dilakukan dalam rangka pencegahan.

Misalnya, menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi antinarkoba.

BNN RI pun menyelenggarakan program Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar).

Untuk Jawa Tengah, sudah ada ratusan Desa Bersinar yang dibentuk di sejumlah kabupaten/ kota.

Brigjen Agus Rohmat mengatakan berdasar hasil koordinasinya dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jateng, diketahui dari berbagai jenis kejahatan di lembaga pemasyarakatan didominasi kejahatan narkoba.

Berdasar data 2021, dari  13.331 kejahatan, kasus narkotika ada  5.866 atau 44 persen.

"Pada 2023 ini juga demikian. Yang perempuan juga sangat memprihatinkan. Dari jumlah pelaku 602 orang, 475 orang terdiri dari napi perempuan,” kata  Agus.

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menerima audiensi Kepala BNNP Jateng Agus Rohmat. Nana mendorong sinergisitas dan kolaborasi pemberantasan narkoba.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News