Terima Audiensi BNNP Jateng, Nana Sudjana Dorong Sinergisitas dan Kolaborasi Pemberantasan Narkoba
jpnn.com - SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mendorong semua pihak bersinergi dan berkolaborasi memberantas narkoba di wilayah tersebut.
Sebab, butuh perhatian khusus untuk memberantas kasus narkoba di Jawa Tengah.
“Perlu adanya peningkatan kolaborasi dan sinergitas dalam pemberantasan narkoba,” kata Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana saat menerima audiensi Kepala Badan Nakotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng Brigjen Agus Rohmat di kantornya, Selasa (7/11).
Nana mengungkap bahwa Jawa Tengah merupakan salah satu wilayah yang rawan terhadap narkoba.
Provinsi berpenduduk kurang lebih 37 juta jiwa ini menempati peringkat keenam se-Indonesia terkait penyalahgunaan narkoba.
Oleh karena itu, Nana mengatakan upaya pencegahan, pemberantasan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) perlu dilakukan bersama-sama.
Menurut dia, BNN tidak bekerja sendiri, tetapi membutuhkan dukungan banyak pihak, seperti dari pemprov, kabupaten/ kota, polda, sampai jajaran pemerintah di tingkat bawah, maupun masyarakat.
“Jadi, kami akan terus melakukan langkah-langkah, upaya-upaya, dalam rangka pencegahan dan pemberantasan narkoba,” ungkap Nana.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menerima audiensi Kepala BNNP Jateng Agus Rohmat. Nana mendorong sinergisitas dan kolaborasi pemberantasan narkoba.
- Pemprov Jateng Terima 55 Ribu Usulan Program dalam Musrenbang 2024
- Tutup MTQ ke-30 Tingkat Provinsi, Penjabat Gubernur Jateng Tergetkan Raih Lima Besar di Tingkat Nasional
- Penjabat Gubernur Jateng Mendukung Penuh Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
- Bea Cukai dan BNN Bersinergi Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Jateng, Ini Hasilnya
- Pj Gubernur Jateng Kedepankan Teknologi dalam Penanganan Bencana
- BNNP Jateng Menggagalkan Pengiriman 6 Kg Ganja Tujuan Tegal