Terima Audiensi BNNP Jateng, Nana Sudjana Dorong Sinergisitas dan Kolaborasi Pemberantasan Narkoba

jpnn.com - SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mendorong semua pihak bersinergi dan berkolaborasi memberantas narkoba di wilayah tersebut.
Sebab, butuh perhatian khusus untuk memberantas kasus narkoba di Jawa Tengah.
“Perlu adanya peningkatan kolaborasi dan sinergitas dalam pemberantasan narkoba,” kata Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana saat menerima audiensi Kepala Badan Nakotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng Brigjen Agus Rohmat di kantornya, Selasa (7/11).
Nana mengungkap bahwa Jawa Tengah merupakan salah satu wilayah yang rawan terhadap narkoba.
Provinsi berpenduduk kurang lebih 37 juta jiwa ini menempati peringkat keenam se-Indonesia terkait penyalahgunaan narkoba.
Oleh karena itu, Nana mengatakan upaya pencegahan, pemberantasan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) perlu dilakukan bersama-sama.
Menurut dia, BNN tidak bekerja sendiri, tetapi membutuhkan dukungan banyak pihak, seperti dari pemprov, kabupaten/ kota, polda, sampai jajaran pemerintah di tingkat bawah, maupun masyarakat.
“Jadi, kami akan terus melakukan langkah-langkah, upaya-upaya, dalam rangka pencegahan dan pemberantasan narkoba,” ungkap Nana.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menerima audiensi Kepala BNNP Jateng Agus Rohmat. Nana mendorong sinergisitas dan kolaborasi pemberantasan narkoba.
- Gubernur Luthfi Jamin Perlindungan Program Pembangunan Desa
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- Pemprov Jateng Usulkan Gunung Slamet Jadi Taman Nasional Demi Konservasi Lingkungan
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Luncurkan Program Kecamatan Berdaya
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan