Terima BLT DBHCHT, Pelinting SKT Makin Bersemangat dan Produktif

"Alhamdulillah bisa bantu suami dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” jelasnya.
Eni merasa senang menjadi bagian dari perempuan tangguh yang sudah hampir 30 tahun bekerja di sektor IHT. Selain memiliki kemampuan untuk melinting, ia dan beberapa temannya juga diajari untuk merintis usaha. Dia pun mengawali dengan membuat keripik.
“Semangatnya biar dapur tetap mengepul, jadi kami ingin terus produktif,” sambungnya.
Sutiah, 48, pekerja di Sampoerna lainnya yang juga menerima BLT mengaku senang dengan adanya BLT DBHCHT yang bisa dipakai untuk modal usaha.
Berapa pun rezeki yang masuk, dia ingin menjadikannya sebagai tambahan semangat dalam membangun usaha kecilnya, minuman herbal.
Perempuan tiga anak ini senang dengan iklim pertemanan serta semangat kerja di IHT. Selama beberapa tahun terakhir ini, ia rutin untuk mendapatkan tambahan skill dalam merintis usahanya.
“Kami diajari cara berproduksi, harus stabil. Ada juga tentang pengemasan yang bagus, serta pemasaran yang baik,” katanya.
Dia dan ribuan pekerja di sektor IHT telah menerima BLT. Tambahan bantuan itu ingin dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha. Untuk bisa memperkuat produk dan pangsa pasar yang akan terus digarap.
Seorang pelinting sigaret kretek tangan (SKT) di Surabaya Eni Susila (49) terus tersenyum ketika melihat saldo tabungannya bertambah.
- BMD Perluas Layanan Modal Usaha Bagi Mustahik di Mojokerto
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja
- Geledah Rumah La Nyalla, KPK Temukan Bukti Apa?
- Polisi Jatim Kejar-kejaran dengan 2 Maling Motor, Tegang