Terima Gelar Adat dari Kasepuhan Majan, Muhadjir Effendy Bergelar Raden Pangeran Anom
Muhadjir menilai pusat-pusat perdikan, kerajaan, hingga pondok pesantren sejak dahulu telah menjadi sumber tatanan hidup untuk membangun nilai-nilai adat, tata krama, sopan santun, dan istiadat dalam masyarakat.
Dia meyakini kemajuan bangsa dapat dimulai dari memperkokoh dan memperkuat tradisi yang dimiliki.
“Salah satu yang telah dikembangkan di Perdikan Majan ini bentuk dari upaya untuk membangun nilai-nilai yang adiluhung yang tetap bersandar kepada nilai-nilai lokal di Tulungagung,” ucap Muhadjir.
Prosesi penganugerahan itu nampak disaksikan oleh Pj. Bupati Tulungagung Heru Suseno, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Fauzan, keluarga besar Kasepuhan Sentono Dalem Perdikan Majan, para anggota Forkopimda Kabupaten Tulungagung, serta para ketua lembaga adat setempat.
Selepas prosesi penyematan gelar adat, Muhadjir turut berziarah ke Makam Sentono Dalem yang masih berada di area lokasi kompleks Masjid Kasepuhan Majan untuk melakukan doa bersama dan prosesi tabur bunga di makam para leluhur keluarga Sentono Dalem.(mcr10/jpnn)
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dianugerahi gelar Raden Pangeran Anom (R.P.A.) dari Kasepuhan Majan
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Pulang dari Taiwan, Bapak Bunuh Anak Kandung yang Masih Balita di Tulungagung
- Oknum Kepsek Pelaku KDRT di Tulungagung Ditahan Jaksa
- Divonis Ringan, Guru Silat di Jatim Ini Bisa Langsung Bebas
- Spesialis Permenkes
- 5 Berita Terpopuler: Lulusan SMA Siap-Siap untuk Seleksi CPNS & PPPK, Ada Info Penting dari BKN, Begini
- Suryan Widati Sandang Gelar Doktor Manajemen Pendidikan Islam UMJ, Begini Disertasinya