Terima Kasih, Bu Mensos Peduli Kita Orang

Terima Kasih, Bu Mensos Peduli Kita Orang
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat menyerahkan bantuan santuan ahli waris korban banjir bandang 2014 di Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (4/2). Foto: Kemensos

Salah satu penerima bantuan, Jengli Susi Wewengka (42) mengaku bahagia dan bersyukur atas bantuan pemerintah melalui Kemensoa. Dia menganggap bantuan itu sebagai bentuk kepedulian.

"Terima kasih sekali. Bantuan ini menandakan pemerintah sangat peduli dengan kita orang," tuturnya.

Jengli menuturkan, mulanya dia beserta suami dan tiga anaknya tinggal di pengungsian selama tiga bulan. Harta mereka ludes lantaran tersapu banjir bandang tiga tahun silam.

"Saya cuma bisa menyelamatkan ijazah anak-anak sama sertifikat rumah. Pakaian yang tersisa cuma yang dipakai dibadan," kenang istri tukang jahit bernama Muslimin Sanusi (50) itu.

Penerima bantuan lannya, Rita Dandape juga merasa bersyukur atas bantuan isi hunian tetap yang diberikan Mensos Khofifah. Perempuan 65 tahun itu mengaku ingin segera melupakan tragedi banjir bandang.

"Semoga saya dan keluarga betah tinggal disini. Saya tidak mau kembali lagi ke tempat dulu, takut kebanjiran lagi," katanya.(ara/jpnn)


Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan senilai Rp 3 miliar bagi 1.000 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban banjir bandang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News