Terima Penjelasan BNI, Ketua ASOPPSI Minta Maaf

Terima Penjelasan BNI, Ketua ASOPPSI Minta Maaf
Logo BNI. Foto: Zarqoni Maksum/antara

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pemula Sukses Indonesia (ASOPPSI) Ajeng meminta maaf atas cuitannya mengenai penyaluran kredit oleh BNI kepada salah satu perusahaan tambang di Sumsel yang menimbulkan kehebohan.

Pemilik akun @ajengcute16_ itu mengaku tidak berniat menuduh pihak manapun. Dia bersama dua netizen lainnya hanya mengharapkan klarifikasi terkait desas desus mengenai pinjaman tanpa agunan yang disalurkan bank pelat merah tersebut.

"Sejauh ini, kami bukan berniat menuduh, tapi hanya mempertanyakan. Bisa dicek twit kami, bahwa semuanya berlandaskan asas praduga tidak bersalah. Kami menyertakan diduga dan menyertakan pertanyaan," kata Ajeng melalui keterangan tertulisnya yang diterima, Senin.

Ajeng menjelaskan, twitnya juga didasarkan atas pemberitaan media masa. Ia menegaskan twitnya juga menyertakan screen capture atau lampiran dari berita media masa yang kredibel dan independen.

"Kami rasa twit kami bukan hoaks, karena kami juga menyertakan sumber yang kredibel dari pemberitaan media massa," katanya.

Selain itu, ia menambahkan, twit yang mereka sampaikan juga telah beredar di publik. Bahkan, lanjut dia, dugaan pinjaman tanpa agunan oleh BNI ke PT BG juga dipertanyakan oleh beberapa pihak yang kompeten.

"Kami hanya mempertanyakan kebenaran yang telah dipertanyakan oleh beberapa pihak, seperti DPR RI, Akademisi, dan organisasi kemasyarakatan. Apalagi, pertanyaan ini juga telah dikristalkan menjadi petisi oleh Aliansi Mahasiswa Peduli Hukum Indonesia (AMPHI)," tutur aktivis ini.

Bila kecurigaan itu ternyata tidak akurat, lanjut Ajeng,maka dirinya menyampaikan permohonan maaf.

Pemilik akun @ajengcute16_ itu mengaku tidak berniat menuduh pihak manapun. Dia bersama dua netizen lainnya hanya mengharapkan klarifikasi

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News