Terima SMS dari Mantan Pacar, Terjun dari Jembatan, Suami Ikut-ikutan

Terima SMS dari Mantan Pacar, Terjun dari Jembatan, Suami Ikut-ikutan
Terima SMS dari Mantan Pacar, Terjun dari Jembatan, Suami Ikut-ikutan

Alep, 23, warga Dhamasraya yang kebetulan melewati jembatan saat kejadian dan ikut menolong kedua warga Muaro Takung itu menyebut, dia dan suaminya kaget melihat seorang wanita dan laki-laki terjun dari jembatan.

"Kami kebetulan melewati jembatan saat mereka terjun, suami saya saya langsung berhenti dan ikut menolong keduanya, lalu beberapa saat setelah kedua suami istri itu dibaringkan diatas jembatan, si laki-laki sadar, namun melihat istrinya masih pingsan, dia (Agustin, red) langsung terjun lagi dari atas jembatan, kita tidak tahu alasannya apa, kemudian laki-laki itu kembali diselamatkan warga lainnya,"ungkap Alep.

Dari keterangan Junaidi, kepala jorong Koto Lamo, nagari Muaro Takung, warganya itu berbuat nekat karena merasa terganggu dengan telepon dari mantan pacarnya yang berinisial HK. Karena katanya Imel  pernah berpacaran dengan seseorang yang berinisial HK itu.  

"Kita tidak tahu apa alasan Imel berbuat nekat, namun kabar yang saya dengar, setelah Imel menikah dengan Agustin, seseorang yang berinisal HK selalu menelpon Imel, bahkan HK pernah mengancam Imel melalui telpon dan sms, dari pengakuan Imel diketahui bahwa HK ini tidak menerima pernikahan Imel dengan Gustin," ujar Junaidi kemarin.

Ungkapan kepala jorong tersebut dibenarkan Albert, ketua pemuda setempat yang juga keluarga Agustin. Dikatakan Albert, Imel berbuat nekat terjun ke sungai saat dalam keadaan tidak sadar. Katanya, adik iparnya itu selalu merasa takut atas ancaman yang dilayangkan HK, yang merupakan mantan pacarnya.

"Imel pernah bercerita ke saya kalau HK ini pernah mengirimkan sms yang berbunyi "Kalau Imel dan Agustin menikah, maka hidup rumah tangga mereka tidak akan nyaman"," tiru Albert.

Albert mengaku tidak senang ulah HK yang sering menganggu rumah tangga adiknya itu. Bahkan Albert menyebut akan membawa masalah ini ke ranah hukum. (hn)

 


SIJUNJUNG - Imel, 29, wanita asal Solok yang berdomisili di kenagarian Muaro Takung kecamatan Kamang Baru, mencoba bunuh diri dengan cara terjun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News