Terjadi Ledakan di Permukiman Jakarta Utara, Bum!

Terjadi Ledakan di Permukiman Jakarta Utara, Bum!
Petugas memasang garis polisi di lokasi ledakan. Ilustrasi Foto: Dok. JPNN

Akibat ledakan ini, Rahmat terluka di telapak tangan kiri dan kaki sebelah kanannya.

Rahmat juga masih mengalami gangguan pendengaran karena terdampak langsung ledakan granat kejut tersebut.

Sementara itu, tampak aparat kepolisian dan TNI serta Satpol PP juga sudah melakukan pemeriksaan.

Tim Gegana juga terlihat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dari lokasi ledakan sampai ke titik ditemukannya granat kejut tersebut.

Informasi yang dikumpulkan menyebutkan, granat kejut (stun grenade), atau disebut juga flashbang, pada awalnya dirancang dan dibuat untuk dipakai Special Air Service Inggris.

Granat ini dirancang untuk membingungkan atau mengalihkan perhatian musuh selama beberapa detik.

Granat jenis ini yang paling banyak ditemui adalah granat kejut M84, yang diberi julukan flashbang karena menghasilkan cahaya membutakan (6-8 juta Candela) dan ledakan yang keras (170-180 desibel).

Ketika meledak, granat tersebut tetap utuh tanpa menghasilkan serpihan.

Akibat ledakan di Jakarta Utara tersebut, seorang warga bernama Rahmat (19) mengalami luka-luka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News