Terjadi Pergerakan Tanah di Bandung Barat, Begini Dampaknya
jpnn.com, BANDUNG BARAT - Pergerakan tanah yang terjadi di dua rukun tetangga (RT) di RW 13, Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat merusak sejumlah rumah warga.
Peristiwa yang terjadi pada Kamis (29/2), menyebabkan empat rumah warga rusak bahkan pada Jumat (1/3), teramati tanah bergerak hingga dua meter.
Pergerakan tanah hingga amblas tersebut tidak hanya merobohkan bangunan rumah warga tetapi juga Gedung sekolah, yaitu SD 1 Babakan Talang.
"Selain adanya bangunan roboh, bahaya ini juga berpotensi mengancam 20 rumah warga lainnya," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Barat Yan Cahya Djuarsa, dikutip dari siaran pers, Sabtu (3/3).
Menyusul kejadian tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat telah mengevakuasi warga setempat untuk mengungsi di pos pengungsian terpusat yang berlokasi di Islamic Center Rongga, Kabupaten Bandung Barat.
Yan Cahya mengatakan hingga Sabtu (2/3), total jumlah pengungsi tercatat sebanyak 151 jiwa atau 47 kepala keluarga.
Sementara itu, kerugian material di antaranya terdiri dari empat unit rumah rusak berat, delapan unit rumah rusak sedang, dan 20 rumah lainnya terancam longsor akibat pergerakan tanah yang dipicu oleh hujan deras selama tiga hari berturut-turut ini.
Beginilah dampak pergerakan tanah yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat, Jabar. BPBD sudah mengevakuasi warga terdampak.
- Jalan Trans Papua Terputus Gegara Longsor & Hujan Intensitas Tinggi
- Jalan Trans Papua Terputus, Lihat nih!
- Pertamina Menyalurkan Bantuan untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Ruang
- Pelaku Pembunuhan Honorer di Bandung Barat Terancam Hukuman Mati
- 7 Kecamatan di Trenggalek Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
- 1.585 Warga Harus Dievakuasi Setelah Erupsi Gunung Ruang