Terjadi Pergerakan Tanah di Bandung Barat, Begini Dampaknya
Adapun fasilitas umum yang terdampak meliputi satu unit posyandu, musala, bangunan sekolah, serta terputusnya jalan desa dan jalan lingkungan.
Sampai sekarang warga masih mengungsi di Islamic Center Rongga. Setelah kejadian pada 29 Februari, terjadi retakan yang sangat signifikan dibanding asesmen sebelumnya.
"Ini menyebabkan rumah dan sekolah yang retak sudah amblas," ucap Yan.
Menindaklanjuti kejadian di Desa Cibedug tersebut, BPBD bersama forum koordinasi pimpinan kecamatan dan Bupati Kabupaten Bandung Barat berencana merelokasi warga yang terdampak ke tempat yang lebih aman.
Namun, hal tersebut tengah dalam proses persiapan mulai dari kajian hingga koordinasi lintas instansi.
Diharapkan, dengan adanya kajian tersebut dapat diketahui luasan area yang berpotensi terdampak dan rumah warga yang perlu direlokasi.
"Ke depan Pak Bupati minta dari hasil rapat kemarin ada relokasi, harapannya ada pembangunan rumah tinggal tetapi nanti akan ada kajian terlebih dahulu (dari BNPB-PVMBG), karena memang melihat kondisi tanahnya itu sangat membahayakan," tuturnya.
Menyusul kejadian bencana pergerakan tanah dan longsor di permukiman warga tersebut, Pemkab Bandung Barat telah menetapkan status tanggap darurat.
Beginilah dampak pergerakan tanah yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat, Jabar. BPBD sudah mengevakuasi warga terdampak.
- BAZNAS Tanggap Bencana Merespons Cepat Musibah Banjir dan Longsor di Sulsel
- Jalan Nasional di Sitinjau Lauik Putus Akibat Tertutup Material Longsor
- 5 Berita Terpopuler: Ternyata Perincian Formasi Pendaftaran CPNS & PPPK Belum Beres, Ada 3 Kategori Ini
- Banjir Disertai Longsor di Luwu Sulsel, 14 Warga Meninggal Dunia
- 14 Warga Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Luwu
- Erupsi Gunung Ruang, 9 Ribu Warga Dievakuasi dari Pulau Tagulandang