Terjadi Rentetan Gempa 4 Daerah di Jateng, BMKG Menduga ini Penyebabnya

Tercatat juga Gempa Ungaran dan Ambarawa pada 22 April 1866, dimana gempa menyebabkan kerusakan bangunan rumah tembok.
Selanjutnya, Gempa Salatiga, Ambarawa dan Ungaran terjadi pada 10 Oktober 1872 di mana guncangan gempa menyebabkan kerusakan bangunan rumah tembok.
Gempa merusak terakhir adalah peristiwa Gempa Sumogawe, Getasan magnitudo M 2,7 pada 17 Februari 2014.
Gempa merusak beberapa rumah diikuti suara dentuman keras.
Wilayah Salatiga, Banyubiru, Bawen, dan Ambarwa berdekatan dengan sumber gempa sesar aktif, yaitu Sesar Merapi Merbabu dan Sesar Rawa Pening.
Untuk itu, perlu dilakukan edukasi mitigasi gempa bumi seperti pentingnya membangun bangunan tahan gempa atau ramah gempa, memahami cara selamat saat terjadi gempa.
Hal ini penting sebab gempa kuat dapat terjadi kapan saja dari sumber gempa sesar aktif terdekat.(Antara/jpnn)
BMKG menduga hal ini yang menjadi penyebab rentetan gempa di empat daerah di Jawa Tengah.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- Ahmad Luthfi Kumpulkan 7.810 Kades untuk Ikut Sekolah Anti-korupsi Jateng
- Cuaca Hari Ini, BMKG Prakiraan Ada Hujan di Wilayah Ini
- Taj Yasin Sambut Panitia Waisak-Thudong: Wujud Toleransi & Kepedulian Lintas Iman di Jateng
- Cuaca Hari Ini: Mayoritas Kota Besar Diperkirakan Duguyur Hujan Ringan Berpetir