Terjadi Setiap Tahun, Sampai Kapan Subsidi Listrik Bengkak?
Jumat, 20 Juli 2018 – 08:37 WIB

Gardu Listrik. Ilustrasi. Foto dok JPG/JPNN.com
Itu pun belum ditambah dengan kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
’’Tahun lalu kami untung Rp 4 triliun walaupun kursnya rugi. Namun, kurs itu hanya pembukuan. Tidak ada kaitan cash out,’’ kata Direktur Keuangan PLN Sarwono, Kamis (19/7).
Untungnya, pemerintah membantu keuangan PLN dengan menetapkan harga domestic market obligation (DMO) batu bara maksimal sebesar USD 70 per ton.
Adanya kebijakan harga DMO batu bara untuk pembangkit USD 70 per ton mampu menghemat keuangan PLN sekitar Rp 100 miliar.
’’Yang pasti, dengan harga di-keep itu, kami lebih hemat,’’ ujar Sarwono. (vir/c7/oki)
Pembengkakan subsidi listrik bukan hal yang asing karena hampir terjadi setiap tahun.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PLN IP Berdayakan Penyandang Disabilitas Untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
- PLN IP Penuhi Kebutuhan Energi Bersih Untuk Masyarakat Wilayah Terluar
- Perkenalkan Profil Perusahaan, PLN IP UBH Gelar Casual Meeting Bersama Wartawan
- PLTS Terapung Saguling Jadi Proyek Pertama yang Dibiayai Publik & Swasta
- GEAPP Dorong Percepatan Penerapan Energi Bersih di RI, Perlu Kerja Sama Multipihak
- Kembangkan Energi Surya, PLN Indonesia Power Perkuat Industri PLTS dari Hulu ke Hilir