Terjaring Razia Saat Bermesraan di Kolam Pancing
Pihak Disdik juga menginstruksikan kepada kepala sekolah setingkat SD, SMP, SMA dan SMK baik swasta ataupun negeri untuk memberikan informasi kepada anak-anak didiknya agar jangan lagi keluar malam jika tidak ada kepentingan mendadak.
"Kita berharap razia ke depan tidak ada lagi anak-anak didik kami yang tertangkap main game di warnet. Kepada orangtua juga harus memperingatkan anaknya agar jangan keluar malam jika tidak ada keperluan," pinta Perdamean.
Empat orang yang tertangkap razia gabungan di kolam pancing adalah, Reza (16) pelajar SMK Diponegoro dengan pacarnya, Afni (16) warga Jalan Imam Bonjol, sedangkan Jefry (17) warga Paya Kapar ditangkap bersama pacarnya, Eka Damayanti (16) warga Brohol Kota Tebingtinggi.
Pengakuan mereka, di tempat itu hanya sekadar duduk-duduk saja. Tidak melakukan perbuatan asusila. "Kami duduk saja, tidak ngapa-ngapain. Sudah pacaran lama dan mendapat izin dari orangtua," kata Eka yang mengaku sudah putus sekolah sejak SMP. (ian/azw)
TEBINGTINGGI - Demi terwujudnya Kota Tebingtinggi menjadi kota pelajar, gabungan Dinas Pendidikan (Disdik), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun