Terkait Agenda Silatnas Honorer K2, Masalah Uang jadi Sorotan

jpnn.com, JAKARTA - Agenda silaturahmi nasional (Silatnas) honorer K2 dengan Presiden Joko Widodo yang rencananya digelar bulan ini dicurigai sarat dengan kepentingan politik.
Koordinator Honorer K2 Kalimantan Barat Syarif Feriansyah menilai, honorer K2 dimanfaatkan para oknum pimpinan forum untuk kepentingan politis dan mencari uang.
"Kami sudah punya bukti-buktinya. Silatnas ini hanya agenda tipu-tipu. Tidak akan mungkin ada kebijakan pengangkatan honorer K2 menjadi PNS dalam waktu sebulan ini,” kata Ferry, sapaan akrabnya, kepada JPNN, Senin (11/3).
Yang membuat Ferry heran, para pimpinan honorer K2 tega meminta uang ratusan ribu kepada anggotanya hanya demi sebuah janji menjemput Keppres pengangkatan menjadi PNS. Untuk hadir di Silatnas, setiap honorer K2 diminta urunan uang Rp 300 sampai Rp 700 ribu.
"Saya imbau Pak Iman Supriatna selaku penggagas Silatnas, sudahlah jangan susahkan honorer K2 lagi. Jangan ambil keuntungan di balik kesusahan honorer K2," serunya.
Ferry menyayangkan, sikap Iman yang merupakan ketua umum Forum Komunikasi K2 Indonesia (FKK2I) dengan berpura-pura menyatukan seluruh honorer K2 di Silatnas tapi aslinya hanya demi kepentingan penguasa. Dia mengingatkan Iman, untuk sadar dan kembali ke marwah perjuangan.
BACA JUGA: Kelompok Honorer K2 Pendukung Prabowo – Sandi Bertambah Lagi
"Jangan karena dibutakan uang dan demi memenuhi hasrat penguasa, Pak Iman mengorbankan ratusan ribu honorer K2. Berhentilah memaruk honorer K2," tegasnya.
Koordinator Honorer K2 Kalimantan Barat Syarif Feriansyah menuding ada oknum pimpinan memanfaatkan Silatnas Honorer K2 untuk mencari uang.
- 5 Berita Terpopuler: Persaingan PPPK Tahap 2 Ketat, Ketua Forum Honorer Menolak Tegas, Maksudnya Apa?
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- Waduh, Oknum Mengaku Letkol Teddy Tawarkan Kelulusan PPPK Instan ke Honorer K2
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Surat Kemendagri & KepmenPAN-RB Jadi Senjata Honorer R2/R3 Diangkat PPPK Paruh Waktu, Faktanya?