Terkait Holding Ultra Mikro, Sebaiknya Core Bisnis Pegadaian Tetap Diperkuat, Jangan Dihilangkan

Terkait Holding Ultra Mikro, Sebaiknya Core Bisnis Pegadaian Tetap Diperkuat, Jangan Dihilangkan
PT Pegadaian. Foto logo

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie meminta kepada pemerintah untuk berhati-hati terhadap rencana pencaplokan dengan skema holding atau akuisisi yang dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, terhadap dua perusahaan BUMN, PT Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM).

Menurut Jerry, harus ada kajian komprehensif atas rencana penggabungan perusahaan BUMN tersebut. Selain itu, rencana ini juga harus berjalan transparan dan diumumkan kepada publik.

“Pemerintah atau Menteri BUMN harus mengkaji lebih dalam terkait rencana holding BUMN ini.  Jangan sampai proses ini memunculkan permainan. Seluruh nasabah PT Pegadaian harus diberitahu secara resmi terkait rencana penggabungan ini,” tutur Jerry.

Jerry berpendapat, proses akuisisi ini memang sangat rawan terhadap para nasib karyawan. Karena itu dia berharap Menteri BUMN Erick Thohir agar memikirkan lagi.

“Nasib para pegawai harus dipikirkan juga, jangan sampai proses ini membawa dampak negatif terhadap mereka. Bagi saya ini pengurangan pegawai secara diam-diam,” seru Jerry.

Pemerintah dalam hal ini Menteri BUMN harus mempertimbangkan nasib para pegawai sebelum proses penggabungan itu dilakukan.

“Harus dipertimbangkan adanya penyaluran bagi para pegawai atau tunjangan bagi mereka. Itu harus dipikirkan lagi. Jangan sampai masalah holding ini berbuntut panjang di pengadilan,” terang Jerry.

Dia menilai selama ini kinerja PT Pegadaian terbilang bagus, sehingga tidak salah jika para pegawainya mempertahankan agar penggabungan ini tidak terjadi.

Selama ini kinerja PT Pegadaian terbilang bagus, sehingga tidak salah jika para pegawainya mempertahankan agar penggabungan ini tidak terjadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News