Terkait Teror Transmart, Densus 88 Amankan Warga Pringsewu

Terkait Teror Transmart, Densus 88 Amankan Warga Pringsewu
Ilustrasi penjara. Foto: JPNN

’’Dia tinggal di rumah tantenya sudah empat bulan, tetapi tidak lapor ke saya," kata ketua RT setempat Supratman ditemui di rumahnya.

Menurut Supratman, polisi telah menyanggongi rumah Sukiti sejak Selasa (15/5) malam. Supratman juga berinisiatif mencari keberadaan Bintang di sejumlah kosan yang ada dalam wilayah RT 13 Kotabaru.

Terpisah, Devi, pemilik kosan Davina di Jl. Nusantara VI, membenarkan Bintang alias Romi diciduk anggota kepolisian. Romi sendiri merupakan penyewa kamar kos.

Devi mengaku kaget melihat Bintang ditangkap anggota Densus 88 Antiteror dan Polda Lampung.

’’Anaknya baik kok, ramah, suka menegur kalau ketemu. Nggak nyangka kalau ditangkap," kata dia. Devi turut menjadi saksi penangkapan Bintang.

Dilanjutkannya, polisi menyita sejumlah barang bukti dari kamar kos yang disewa Romi alias Bintang. Di antaranya lakban gulungan, pisau jenis karter, dan satu charger ponsel.

Paket mencurigakan di Transmart Lampung kali pertama ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (15/5). Benda kotak dibungkus lakban cokelat itu ditemukan Muhammad Prayoga (23) dan Roni Fajri (21), karyawan teater CGV Bioskop Transmart. Benda itu berukuran 12 x 30 cm dan ada kabel menjuntai keluar dari kotak. Benda mencurigakan tersebut ditemukan di deretan kursi penonton.

’’Ya awalnya ditemukan tertinggal di deretan kursi penonton sekitar jam 11.00 WIB,” ujar Yoga.

Pelaku aksi teror di Transmart Lampung pada Selasa (15/5) lalu berhasil diciduk Polda Lampung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News