Terkait Tumpahan Minyak, Pertamina Dinilai Sudah Proaktif

jpnn.com, KARAWANG - Penanganan tumpahan minyak di perairan Karawang, Jawa Barat yang dilakukan Pertamina selama dua bulan terakhir dinilai sudah sesuai dengan standar industri migas di berbagai belahan dunia.
"Sudah tepat, sesuai dengan SOP (standart operational procedure) global,” kata Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro di Jakarta, Rabu (19/9).
Menurut dia, sudah seharusnya Pertamina melakukan penanganan berlapis seperti saat ini, yakni tidak hanya berusaha menutup sumur YYA-1 yang menjadi pusat kebocoran, namun juga membuat barikade agar tumpahan minyak tidak meluas, yang antara lain dilakukan melalui barikade oil boom.
Selain itu, Pertamina juga berusaha membersihkan ceceran minyak yang terbawa ombak hingga ke pantai. Termasuk di antaranya, melalui upaya pemberdayaan yang dilakukan kepada nelayan.
“Yang dilakukan Pertamina sudah proaktif, baik aspek teknis maupun aspek demografis dengan menata masyarakat itu sendiri,” ujarnya.
Terkait SOP global juga, Komaidi mengatakan penanganan memang harus dilakukan dengan segera, termasuk melakukan evakuasi jika memang diperlukan.
Pertamina, lanjut dia, sudah melakukan semua itu. BUMN tersebut dinilai sigap bertindak, termasuk melakukan evakuasi atau relokasi bagi warga yang terdampak.
Karena itu Komaidi tidak sependapat jika saat ini dilakukan investigasi dan pembukaan data, pasalnya yang harus dilakukan adalah menyelesaikan persoalan darurat terlebih dahulu, yaitu menutup kebocoran.
BERITA TERKAIT
- 6 Tips Memanjangkan Rambut Secara Alami
- Lewat Program Langit Biru, Masyarakat Makin Melek Pakai BBM Ramah Lingkungan
- Cegah Penuaan Dini, Ini 5 Khasiat Minyak Ikan yang Baik untuk Kesehatan
- Kurangi Kecemasan dan Stres, Ini 5 Manfaat Baik Minyak Lavender
- Soal BBM Ramah Lingkungan, Kota Padang Bisa Jadi Contoh
- 4 Trik Mengolah Gorengan Agar Menjadi Camilan yang Menyehatkan