Terkait Tumpahan Minyak, Pertamina Tingkatkan Komunikasi dengan Warga Sekitar

Komunikasi yang dilakukan antara Pertamina dan warga, memang tidak hanya dilakukan melalui pertemuan formal. Sebut saja, pertemuan yang dilakukan di aula Desa Pusakajaya Utara, 25 Juli 2019 lalu.
“Itu yang formal. Sedangkan komunikasi non formal juga terus dilakukan. Karena kami juga memiliki nomor WA dari Pertamina,” jelas Hendri.
Sementara Ketua Rukun Nelayan Desa Sedari, Emong Sunarya menuturkan penanganan limbah minyak bisa segera ditangani karena memang ada komunikasi yang baik.
Bahkan, komunimasi tidak hanya terjadi kali ini saja ketika terjadi insiden, namun sudah terjalin sejak lama, bahkan sejak Pertamina Hulu Energi mengelola Blok ONWJ sekitar lima tahun lalu.
“Karena komunikasi memang sudah baik sejak dulu, maka saya sendiri yang menghubungi Pertamina lewat telepon ketika pertama kali limbah sampai ke pantai Sedari. Pertamina juga sangat sigap untuk menangani ceceran limbah," kata Emong.(chi/jpnn)
Komunikasi terus dilakukan, tidak hanya melalui pertemuan formal tetapi juga nonformal. Dan itu sangat positif, apalagi respons Pertamina juga sangat baik dalam komunikasi tersebut.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- May Day, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Daftarnya