Kanjuruhan Tetap Angker Bagi Tim Lawan

Kanjuruhan Tetap Angker Bagi Tim Lawan
Pemain Sriwijaya FC sedang latihan. Foto: Budiman/dok.JPNN.com

jpnn.com, PALEMBANG - Penyerang Sriwijaya FC Alberto Goncalves punya kenangan manis di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Juru gedor tim berjuluk Laskar Wong Kito itu, pernah dua musim (2012/2013-2013/2014) bersama Arema FC empunya venue sepak bola terbesar di Malang itu.

Saat berjersey Singo Edan, julukan Arema, Beto, sapaan Alberto Goncalves juga tampil baik sebagai mesin gol. Musim pertama pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012-2013 dilalui bomber Brasil itu dengan koleksi 14 gol dalam 2.218 menit nampilan di 29 laga Arema.

Sementara pada ISL 2013/2014, suami Roesmala Dewi itu membubukan 12 gol dalam 26 partai total 2.144 menit main. Menariknya, pada 7 Juli nanti Beto akan kembali menyambangi markas tim yang pernah membesarkan namanya. Tentu kini dengan kostum berbeda, Sriwijaya FC.

"Ke Kanjuruhan, pasti saya ada kenangan. Karena stadion itu, bagaimanapun pernah jadi bagian karir saya. Stadion Kanjuruhan sampai sekarang, tetap angker untuk tim lawan," ujar Beto seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.

Hal ini juga yang membuatnya, terus menginstruksikan para koleganya agar selalu waspada. Terutama dilaga pekan 13 nanti. Meskipun Arema, kini menempati posisi 6 klasemen alias tidak masuk papan atas, baginya itu bukan patokan. Karena, situasi selalu akan berbeda jika bertanding di Kanjuruhan.

"Ada admosfir besar setiap belaga di Kanjuruhan. Mungkin karena dukungan besar Aremania (suporter Arema), yang membuat laga pasti berjalan ketat," kenangnya.

Tetapi, bagi top scorer Torabika Soccer Championship (TSC) A2016 dengan 25 gol ini tidak lantas membuat pasukan Hartono Ruslan ciut nyali. Diapun berupaya sekuat tenaga, untuk merontokan rekor buruk ini.

Penyerang Sriwijaya FC Alberto Goncalves punya kenangan manis di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News