Terkendala Transportasi, Beras Bulog tak Bisa Disalurkan
Jumat, 25 November 2011 – 12:37 WIB
Persoalan transportasi lainnya terjadi ketika penyaluran beras untuk masyarakat miskin di Putussibau pada awal Agustus lalu. Dangkalnya air sungai menyebabkan pengangkutan harus dilakukan melalui jalan darat, sehingga ongkos transportasinya meningkat sedikitnya dua kali lipat.
Baca Juga:
”Sungai tidak bisa dilalui, tetap dikirim jalam darat. Kalau tidak dimuat jalan darat, siapa yang mengirim,” ujar Haryo sambil tersenyum.
Haryo menjelaskan tambahan beras 10 ribu ton yang datang bertahap ini diajukan pihaknya sekitar bulan lalu. Beras ini untuk penguatan stok, termasuk mendukung raskin ke 13 dan antisipasi stok beras 2012.
”Untuk raskin ke 13 ini sama dengan bulan lainnya, yakni 5.200 ton. Untuk pembagian 2012 belum diketahui karena kami masih menunggu data dari Badan Pusat Statistik,” ungkapnya. (uni)
PONTIANAK - Bulog Divisi Regional Kalbar melakukan penguatan stok dengan mendatangkan 10 ribu ton beras, yang datang bertahap dari Jakarta. Saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ratusan Rumah di OKU Selatan Sumsel Dilanda Banjir
- Demi Swasembada Pangan, Kalsel Dukung Program Andalan Kementan
- Polisi Selidiki Kasus Santriwati di Rohil Tewas Diduga Keracunan
- Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG Pekanbaru: Waspada
- Kejari Aceh Barat: Berkas Kasus Penyelundupan Warga Rohingya Sudah P21
- Rekrutmen CPNS dan PPPK: Barito Utara Dapat 3.424 Formasi