Terkendala Transportasi, Beras Bulog tak Bisa Disalurkan
Jumat, 25 November 2011 – 12:37 WIB
PONTIANAK - Bulog Divisi Regional Kalbar melakukan penguatan stok dengan mendatangkan 10 ribu ton beras, yang datang bertahap dari Jakarta. Saat ini, sebanyak 3 ribu ton tiba di Pontianak. Tetapi belum bisa disalurkan karena masih terkendala transportasi. ”Di Bitung bisa 13.500 ton sekali bongkar sehingga perencanaan percepatan bisa lebih cepat. Dari sisi ongkos, datang bertahap lumayan lebih besar daripada sekali angkut,” ungkapnya.
”Sebanyak 3 ribu ton beras dengan destinasi dari Jakarta itu masih di kapal. Sudah tiga hari tertahan di muara dan belum bisa masuk ke pelabuhan karena air dangkal,” ungkap Kepala Bulog Divisi Regional Kalbar, Haryo Bawono.
Baca Juga:
Tertahannya beras di muara tersebut menyebabkan proses bongkar muat menjadi terlambat. Menurut Haryo, selama ini beras masuk ke Kalbar menggunakan kapal kecil dengan muatan paling banyak 3 ribu ton. Secara matematis, kondisi ini berimbas pada ongkos angkutan yang lebih besar. Kedepannya, diharapkan beras bisa diangkut menggunakan angkutan lebih besar seperti di Bitung.
Baca Juga:
PONTIANAK - Bulog Divisi Regional Kalbar melakukan penguatan stok dengan mendatangkan 10 ribu ton beras, yang datang bertahap dari Jakarta. Saat
BERITA TERKAIT
- 405 PPPK Magelang Dilantik, Sepyo: Harus Bersyukur karena Terpilih Menjadi ASN
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- Ratusan PPPK 2023 Teken Kontrak Kerja, Serfianus: Mereka Siap Bekerja Secara Profesional
- Jadi Tersangka Penusukan Debt Collector, Aiptu FN Tetap Berdinas di Polres Lubuklinggau
- 113 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi M 6,2 di Garut
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh