Terkendala Transportasi, Beras Bulog tak Bisa Disalurkan

Terkendala Transportasi, Beras Bulog tak Bisa Disalurkan
Terkendala Transportasi, Beras Bulog tak Bisa Disalurkan
PONTIANAK - Bulog Divisi Regional Kalbar melakukan penguatan stok dengan mendatangkan 10 ribu ton beras, yang datang bertahap dari Jakarta. Saat ini, sebanyak 3 ribu ton tiba di Pontianak. Tetapi belum bisa disalurkan karena masih terkendala transportasi.

”Sebanyak 3 ribu ton beras dengan destinasi dari Jakarta itu masih di kapal. Sudah tiga hari tertahan di muara dan belum bisa masuk ke pelabuhan karena air dangkal,” ungkap Kepala Bulog Divisi Regional Kalbar, Haryo Bawono.

Tertahannya beras di muara tersebut menyebabkan proses bongkar muat menjadi terlambat. Menurut Haryo, selama ini beras masuk ke Kalbar menggunakan kapal kecil dengan muatan paling banyak 3 ribu ton. Secara matematis, kondisi ini berimbas pada ongkos angkutan yang lebih besar. Kedepannya, diharapkan beras bisa diangkut menggunakan angkutan lebih besar seperti di Bitung.

”Di Bitung bisa 13.500 ton sekali bongkar sehingga perencanaan percepatan bisa lebih cepat. Dari sisi ongkos, datang bertahap lumayan lebih besar daripada sekali angkut,” ungkapnya.

PONTIANAK - Bulog Divisi Regional Kalbar melakukan penguatan stok dengan mendatangkan 10 ribu ton beras, yang datang bertahap dari Jakarta. Saat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News