Terlalu Monoton, F1 Disarankan Contoh MotoGP
jpnn.com - LONDON – Mantan pembalap McLaren dan Ferrari Gerhard Berger menilai, balapan Formula 1 perlu mencontoh MotoGP. Pasalnya, F1 dianggap sangat mudah ditebak dan pembalap makin bergantung pada teknologi.
“Kita semua menjalani momen yang sulit. Mercedes sudah menyelesaikan pekerjaan rumahnya dan memang layak mendapatkan hormat. Tapi, fans butuh persaingan dan tensi yang lebih sengit,” terang Berger pada Salzburg Nachrichten, Minggu (31/1).
Berger menambahkan, pemenang F1 di setiap seri seolah sudah bisa diketahui sejak awal balapan. Hal tersebut berbeda dengan ketika dirinya masih aktif berjibaku di balapan jet darat itu.
“Saat ini, setiap mobil yang finish tidak ada kejutan. Sebelumnya, hingga lap terakhir tidak ada yang bisa dipastikan. Sudah jelas, setelah tikungan pertama akan ketahuan siapa yang menang,” tegas Berger. (jos/jpnn)
LONDON – Mantan pembalap McLaren dan Ferrari Gerhard Berger menilai, balapan Formula 1 perlu mencontoh MotoGP. Pasalnya, F1 dianggap sangat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Piala Asia U-23 2024: Pelatih Suwon FC Kirim Doa untuk Pratama Arhan
- Membongkar Kelemahan Irak saat 2 Kali Kalah & Perkiraan Formasi Timnas U-23 Indonesia
- Jadwal Perempat Final Thomas Cup & Uber Cup Kamis & Jumat, Ada Superbig Match Hari Ini
- Melawan Timnas U-23 Indonesia, Bandingkan Komentar Pemain Irak & Pelatihnya
- Inilah Alasan Pelatih Irak Menghormati Timnas U-23 Indonesia, Blak-blakan
- Pelatih Irak: Kami Harus Hati-Hati Menghadapi Indonesia