Terlibat Bisnis Narkoba, Bripka Syaril Terancam Dipecat

Ancaman PTDH itu, kata Donald, karena Indonesia saat ini tengah gencar memerangi narkoba. Bahkan, itu sudah menjadi atensi dari Presiden Indonesia Joko Widodo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw.
Dengan ditangkapnya Bripka Syahril, Donald mengatensi agar memberikan hukum tegas terhadap yang bersangkutan.
Dia menambahkan, hasil interogasi sementara, Bripka Syahril mengaku baru kali pertama. Namun dengan didapatnya barang bukti cukup banyak, Kapolres tak percaya begitu saja.
Menurut Kapolres, Bripka Syahril dan Candra sudah ditahan di Rumah Tahanan Polisi Mapolres Binjai.
“Pengungkapan (oknum polisi) ini merupakan prestasi anggota. Saya apresiasi,” tukasnya.
Sementara, Kasat Sabhara Polres Binjai, AKP Bumbunan Lumbanraja mengaku, tidak mengetahui persis kepribadian Bripka Syahril seperti apa. Alasannya, karena Bumbunan baru menjabat Kasat Sabhara Polres Binjai.
“Saya kan masih baru di sini, belum tahu persis bagaimana,” ujar mantan Kasat Sabhara Polres Samosir ini.
Menurut dia, yang paling tahu tentang kepribadian Bripka Syahril adalah Kasi Propam Polres Binjai, Ipda Riyatno.
Jajaran Propam Polres Binjai telah menyerahkan Bripka Syahril P, 43, ke Satuan Reserse Narkoba guna penyidikan lebih lanjut.
- Viral Warga Pamekasan Ngaku Jadi Korban Salah Tangkap, Polda Riau Beri Penjelasan Begini
- Konon Perceraian Memicu Fachri Albar Kembali Mengonsumsi Narkoba
- Terungkap, Fachri Albar dan Renata Kusmanto Sudah Bercerai Sejak Februari 2025
- Fachri Albar Lagi-Lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Ungkap Alasannya
- Fachri Albar Ditahan Terkait Dugaan Kasus Narkoba
- Polisi Sebut Fachri Albar Ditangkap Sendirian di Rumahnya