Terlilit Utang dengan Pacar, Edo Tewas Terjun Bebas di Jembatan Barelang

jpnn.com - SAGULUNG - Untung Edo Widodo, 28, warga Kavling Bukit Indah Blok F Nomor 3 Kabil, Kecamatan Nongsa, bunuh diri dengan cara lompat ke laut dari Jembatam 1 Barelang, Batam, Kepri. Ia nekat bunuh diri karena terlilit utang. Ironisnya, ia berutang pada pacarnya sendiri.
Seperti dikutip dari Batam Pos (Grup JPNN), Selasa (7/7), Maria sang kekasih datang ke rumah korban menagih utang sebesar Rp 3 juta.
Kedatangan Maria membuat Untung sakit hati apalagi Maria tidak datang sendirian. Ia bersama Heri yang diduga sebagai pacar barunya.
Nah, Untung ternyata belum punya cukup duit untuk melunasi utang tersebut. Tapi menurut Joni, 57, orang tua Untung, utang itu dijanjikan akan dibayar korban setelah gajian.
"Edo (Untung, red) sempat marah sama saya. Aku yang punya utang, kok bapak yang membayarnya," ujar Joni.
Tanpa pamit, Untung kemudian tancap gas dengan sepeda motor Yamaha Soul BP 5230 MC berwarna merah miliknya ke Jembatan 1.
"Sebelumnya Untung sempat duduk di atas motornya, Sambil memainkan ponselnya," ungkap Eri, penjual makanan dan minuman ringan di atas Jembatan 1 Barelang.
Untung kata Eri, terlihat menenteng helm berwarna merah. Ia sempat menghampiri sepasang kekasih yang tengah pacaran di TKP. Sebelum terjun, Untung menitipkan barang bawaannya kepada sepasang kekasih tersebut berupa helm, kunci motor serta ponsel.
"Nanti kawan saya akan datang menjemputnya," kisah Eri.
SAGULUNG - Untung Edo Widodo, 28, warga Kavling Bukit Indah Blok F Nomor 3 Kabil, Kecamatan Nongsa, bunuh diri dengan cara lompat ke laut dari
- Ultimatum Kombes Budi Sartono: Tindak Tegas Pelaku Begal di Bandung!
- 3 Bulan Bekerja, Tim Polres Banyuasin Akhirnya Tangkap Pencuri Motor di Rantau Bayur
- Polisi Tangkap Begal Sadis di Bandung, Kepala Korban Disabet Sajam
- Papa Menonton Video Dewasa, Menunjukkan kepada Anak Gadisnya, Berikutnya Sangat Miris
- Inilah Pemicu Tawuran Warga di Manggarai Jaksel
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik