Terlilit Utang, Ketua Ormas Bunuh Diri

Terlilit Utang, Ketua Ormas Bunuh Diri
Terlilit Utang, Ketua Ormas Bunuh Diri
Dijelaskan kakak sepupu korban, Yaya Sunarya, korban adalah aktivis PDI Perjuangan sejak tahun 2006. Selain itu, menjabat Ketua Ormas Gema Rakyat Membangun. Aksi bunuh diri yang dilakukan korban dengan cara melompat dari fly over, membuat semua keluarga shock. “Saya kaget, kok bisa sampai nekad begitu. Seluruh keluarga tidak percaya dengan apa yang dilakukan Emon. Selama ini dia baik-baik saja dan tidak pernah memiliki masalah di keluarga,” jelasnya.

Istri almarhum Syifa Urrohmah, 27, yang mendatangi kamar mayat RSHS Bandung langsung histeris. Dia mencium tubuh suaminya yang sudah terbujur kaku. Selain mencium kening, Syifa juga mengelus-elus kepala Emon.  "Kang Emon, mengapa harus seperti ini. Jangan tinggalkan Syifa," teriak Syifa yang sedang hamil dua bulan. Dituturkan Syifa, sebelum pergi suaminya tidak menunjukan gelagat yang aneh. "Beliau berpamitan biasa. Bilangnya mau ke Kircon," tutur Syifa.

Di mata Syifa, Emon  merupakan sosok pria baik dan tidak pernah membuat masalah. "Saya dan suami jarang cekcok. Kalaupun ada pertengkaran, dia pasti mengalah," ujarnya. Ketika ditanya apakah suaminya terbelit hutang, Syifa mengaku tidak mengetahui. "Kalau itu saya tidak tahu. Tidak pernah cerita soal itu pada saya atau keluarga. Pas mau pergi juga biasa saja, tidak bawa tas atau kantong untuk membawa uang," jelas Syifa. (dey/men/sam/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Turunkan Tim Teknis dari ITB

KIARACONDONG – Emon Tarman, 27, yang kini Ketua Ormas Gema Rakyat Membangun dan aktivis PDIP Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, melakukan


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News