Ternyata Ini Alasan Para Profesor & Doktor Kuliah S1 di UT
Tema tersebut sangat relevan, seiring dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2022 tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Terbuka (PTNBH-UT).
Keberhasilan UT meraih PTNBH, makin memperteguh komitmen UT sebagai pelopor perguruan tinggi jarak jauh (PTJJ) yang mempunyai peran strategis dalam peningkatan akses pendidikan tinggi di Indonesia.
Untuk itu, setiap pegawai UT harus terus semangat, bergerak bersama dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada dalam mendukung peningkatan kualitas layanan kepada seluruh stake holder yang ada.
Momen spesial lainnya, yaitu wisuda kali ini meluluskan 1.957 wisudawan, mulai jenjang diploma, sarjana S1, dan pascasarjana dari seluruh penjuru negeri. Yang tidak kalah spesial, yaitu terdapat wisudawan dengan IPK terbaik yang lulus dengan predikat kelulusan dengan pujian, yaitu:
1) Rika Sandi Arianto (Program Magister S2, NIM 530075474), Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris dari UT Jember dengan IPK 4,00;
2) Bob Herry Indawan (Program Sarjana (S1, NIM 042482008), Program Studi lmu Hukum dari UT Yogyakarta dengan IPK 4,00;
3) Rifqi Pratama (Program Diploma D-III, NIM 041794876), Program Studi Perpajakan dari UT Tarakan dengan IPK 3,90. (esy/jpnn)
Para Profesor & Doktor ramai-ramai kuliah S1 di UT (universitas Terbuka), ternyata ini penyebabnya.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad
- Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo, Cetak Generasi Unggul & Kompetitif
- Universitas Terbuka Tidak Ikut Program Magang Ferienjob di Jerman, Ini Faktanya
- Universitas Terbuka & BWI Berkolaborasi, Investasi Dana Abadi di Sukuk Wakaf
- Ijazah UT Bisa Digunakan untuk Melamar CPNS & Studi S2 di Luar Negeri, Sudah Terbukti
- Universitas Terbuka Kucurkan Dana Riset & PkM Rp 37,1 Miliar, Paling Beda dari 21 PTNBH
- Raih Gelar Doktor, Ustaz Yusuf Mansur Berharap Ilmunya Bermanfaat