Ternyata Inilah Motif Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah

Ternyata Inilah Motif Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (27/3). Foto: Fathan

Oleh karena itu, Andi Pangerang menuliskan ancaman kepada warga Muhammadiyah itu. Peristiwa penulisan itu terjadi di Jombang, 21 April 2023, sekitar pukul 16.00.

"Motivasinya bahwa karena dia sudah kesal mengikuti diskusi tersebut sampai akhirnya titik lelah dan dia emosi," kata Adi.

Adapun penangkapan Andi Pangerang dilakukan terkait laporan sejumlah organisasi Islam Muhammadiyah soal dugaan tindak pidana fitnah dan ujaran kebencian.

Kasus ini berawal dari komentar bernada ancaman itu diunggah AP Hasanuddin, seorang peneliti Astronomi BRIN di tautan yang diunggah Thomas Jamaluddin, peniliti BRIN lainnya terkait perbedaan metode penetapan Lebaran 2023.

Awalnya Thomas berkomentar bahwa Muhamamdiyah sudah tidak taat pada keputusan pemerintah karena berbeda penetapan Lebaran 2023.

Komentar itu dibalas Andi Pangerang Hasanuddin dengan akun Ap Hasanuddin yang bernada sinis dan pengancaman.

Beberapa komentar yang diunggah AP Hasanuddin terkait perbedaan itu viral di media sosial.

Di antaranya, "Saya tidak segan-segan membungkam kalian muhammadiyah yang masih egosentris. Udah disentil sama pak thomas, pak marufin dkk kok masih gak mempan,” tulis AP Hasanuddin.

Peneliti BRIN Andi Pangerang disebut mengaku kesal dengan perdebatan metode penghitungan Lebaran yang tak kunjung usai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News