Ternyata Nazi Pernah Sumbangkan Instrumen Musik Ke Komunitas Aborijin
Jepang awalnya membantah melakukan serangan itu, tetapi sekarang mereka mengakui bahwa pihaknya mengira tempat tersebut adalah pangkalan militer yang canggih.
Serangan itu diingat
Uskup Christopher Saunders, Uskup Katolik Broome dan Kimberley, mengatakan kisah itu telah diperingati masyarakat, tetapi traumanya mungkin telah membuat banyak orang enggan berbagi pengalaman mereka.
"Itu adalah momen yang menyedihkan," kata Uskup Saunders.
Tetapi beberapa anekdot tetap bertahan, termasuk peluru yang menembus dan menghancurkan instrumen organ yang telah disumbangkan oleh Adolf Hitler dan pemerintahannya.
Bagaimana hal itu bisa menjadi nyata sama-sama tak bisa dipercayai seperti halnya ketragisan pemboman itu.
Photo: Kalumburu dulunya lokasi kekerasan dan kehancuran selama PD II. (Emily Jane Smith)
Pada tahun 1932, penerbang Jerman, Hans Bertram dan Adolf Klausmann, memulai penerbangan keliling dunia, tetapi terpaksa mendarat di Kimberley, kalah dan kehabisan bahan bakar.
Orang-orang itu kemudian mengalami cobaan 39 hari, menggunakan pesawat mereka sebagai pesawat rakit, berlayar dari pantai Kimberley utara ke Kalumburu di mana mereka ditemukan mendekam di gua dan diselamatkan.
- Dunia Hari Ini: Penumpang Singapore Airlines Pulang ke Rumah Setelah Turbulensi Maut
- Dunia Hari Ini: Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas
- Dunia Hari Ini: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik