Ternyata Pak Ganjar Tak Sepakat soal Syarat Masuk Mal Ini, Begini Katanya...
jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah mulai menerapkan uji coba pembukaan pusat perbelanjaan atau mal pada 10-16 Agustus 2021.
Pelaksanaan uji coba ini mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri No 30 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3 dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.
Namun, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbeda pendapat terkait penerapan wajib vaksin untuk bisa masuk mal.
"Sebenarnya aturan itu gak fair karena masih banyak masyarakat yang belum divaksin sampai sekarang, maka tugas pemerintah sekarang adalah segera menyiapkan vaksin lebih banyak agar bisa mempercepat," katanya di Semarang, Rabu (11/8).
Ganjar mengaku terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi di Jateng dengan cara meminta tambahan alokasi vaksin dari pemerintah pusat.
Dia pun berupaya menyelesaikan vaksinasi pada Desember 2021 dan saat ini pihaknya membutuhkan vaksin 2,4 juta per minggu.
Kendati demikian, kiriman vaksin dari pemerintah pusat sampai saat ini hanya 600-700 ribu.
Menurutnya, dengan alokasi vaksin lebih banyak untuk Jateng, maka semakin banyak masyarakat yang bisa beraktifitas normal, termasuk berkunjung ke mal.
Pemerintah mulai menerapkan uji coba pembukaan pusat perbelanjaan atau mal pada 10-16 Agustus 2021. Namun, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo punya pendapat berbeda.
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Gerindra Menghormati Sikap Ganjar Pranowo Menjadi Oposisi
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi