Ternyata Tato Bisa Pengaruhi Keringatmu

Ternyata Tato Bisa Pengaruhi Keringatmu
dr Gerald sedang menghapus tato seorang customer menggunakan cynergy laser. FOTO : jpnn

jpnn.com - Tato kini semakin populer di kalangan anak muda yang ingin mengungkapkan kejadian monumenta, kepercayaan atau hanya sesuatu yang mereka anggap keren.

Keputusan untuk mendapatkan tato secara permanen, apapun alasannya merupakan pilihan yang sangat pribadi.

Tapi apa implikasi tato tersebut terhadap kesehatan Anda? Sebuah studi yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology mengungkapkan bahwa tato bisa mengganggu bagaimana cara Anda berkeringat.

Yang lebih penting, tato mungkin menyebabkan Anda kurang berkeringat.

"Kulit bertato itu menghasilkan keringat hanya sebanyak setengah dari kulit yang tidak bertato," kata rekan penulis studi, Mauri Luetkemeier, seperti dilansir laman India Times.

"Selain itu, keringat dari kulit tato jauh lebih asin daripada kulit yang tidak bertato," jelas Luetkemeir.

Keringat yang lebih asin berarti bahwa kulit Anda cenderung menyerap sedikit sodium dan elektrolit lainnya dari keringat Anda, yang sebagian bisa diblokir oleh tato.

Kabar baiknya adalah bahwa fenomena ini sebagian besar hanya berlaku untuk orang-orang yang mendapatkan tato berlebihan di tubuh mereka.

Memiliki banyak tato di beberapa bagian tubuh tertentu bisa memengaruhi produksi keringat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News