TERNYATA...Bung Karno Mencintai Amerika, Kawan!

TERNYATA...Bung Karno Mencintai Amerika, Kawan!
Kegembiraan Bung Karno bersama rakyat Amerika, 1956. Menurut Bung Karno, rakyat Amerika ramah-ramah. Foto: Istimewa.

jpnn.com - "TAHUN 1956, selama perlawatanku yang pertama ke luar negeri, aku dianggap seorang pahlawan di mata barat," kenang Bung Karno, sebagaimana ditulis Cindy Adams dalam Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.

Di Amerika Serikat, tidak kurang 110 wartawan berebut mewawancarai Pemimpin Besar Revolusi Indonesia. 

"Presiden Soekarno, apa tujuan kunjungan Anda ke Amerika?" tanya seorang reporter. Entah dari media mana.

"Sejak dulu aku mencintai negara Anda," jawab Sang Proklamator, mantap. "Di dalam dunia pemikiranku, aku telah melihat semua gedung-gedung Anda. Aku telah melakukan perjalanan ke seluruh daerah pedalaman negeri Anda."

Ditegaskannya pula, "Aku lebih tahu mengenai negeri Anda daripada Anda sendiri. Aku datang kemari sebagai penghargaan kepada Anda."

Seseorang dari barisan wartawan kembali melempar tanya. "Apa yang Anda anggap sebagai perbedaan terbesar di antara kedua negara ini?"

Tenang saja Bung Karno memberi jawaban, "dalam cara memilih tokoh-tokoh politik untuk menduduki jabatannya. Juga cara orang Amerika menyalami ibu dan mencium anak-anak, sangat berbeda dengan kami."

Kedatangan pertamanya ke Amerika amatlah menyenangkan. Itu yang diakui Bung Karno. Bahkan dia mengaku memiliki banyak kawan di Amerika ketimbang negeri-negeri lain. 

"TAHUN 1956, selama perlawatanku yang pertama ke luar negeri, aku dianggap seorang pahlawan di mata barat," kenang Bung Karno, sebagaimana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News