Ternyata..Mateen Sering Mabuk-Mabukan di Kelab Gay
jpnn.com - ORLANDO - Satu per satu fakta yang terkait dengan pelaku teror di kelab Pulse, Omar Mateen terkuak. Setelah wajahnya dipublikasikan, beberapa orang mengku mengenali pria 29 tahun itu.
Pria berdarah Afganistan itu adalah pengunjung tetap kelab gay paling hot itu selama tiga tahun terakhir. Bahkan, dia juga pengguna aktif aplikasi khusus yang digunakan komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Chris Callen, salah seorang penampil reguler di Pulse mengaku hafal wajah Mateen. Dia ingat betul sosok ayah satu anak itu. Sebab, Mateen pernah mengancam seseorang dengan pisau hanya karena orang tersebut bercanda tentang Islam, agamanya. Callen juga sempat berbicara dengan mantan petugas keamanan Pulse. "Dia juga ingat bahwa Mateen sering berkunjung," katanya.
"Kadang dia akan pergi ke pojok, duduk, dan minum sendirian. Lain waktu dia begitu mabuk dan berteriak-teriak dengan keras serta berkelahi," ujar Ty Smith, salah seorang pelanggan Pulse.
Smith menambahkan bahwa dirinya telah melihat Mateen belasan kali. Orang-orang di Pulse jarang mengajaknya ngobrol. Sebab, Mateen menceritakan bahwa dirinya memiliki anak dan istri. (AFP/Reuters/BBC/c11/sha/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa