Ternyata..Mateen Sering Mabuk-Mabukan di Kelab Gay

jpnn.com - ORLANDO - Satu per satu fakta yang terkait dengan pelaku teror di kelab Pulse, Omar Mateen terkuak. Setelah wajahnya dipublikasikan, beberapa orang mengku mengenali pria 29 tahun itu.
Pria berdarah Afganistan itu adalah pengunjung tetap kelab gay paling hot itu selama tiga tahun terakhir. Bahkan, dia juga pengguna aktif aplikasi khusus yang digunakan komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Chris Callen, salah seorang penampil reguler di Pulse mengaku hafal wajah Mateen. Dia ingat betul sosok ayah satu anak itu. Sebab, Mateen pernah mengancam seseorang dengan pisau hanya karena orang tersebut bercanda tentang Islam, agamanya. Callen juga sempat berbicara dengan mantan petugas keamanan Pulse. "Dia juga ingat bahwa Mateen sering berkunjung," katanya.
"Kadang dia akan pergi ke pojok, duduk, dan minum sendirian. Lain waktu dia begitu mabuk dan berteriak-teriak dengan keras serta berkelahi," ujar Ty Smith, salah seorang pelanggan Pulse.
Smith menambahkan bahwa dirinya telah melihat Mateen belasan kali. Orang-orang di Pulse jarang mengajaknya ngobrol. Sebab, Mateen menceritakan bahwa dirinya memiliki anak dan istri. (AFP/Reuters/BBC/c11/sha/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN