Teror Bom Oleh Keluarga Berpotensi Menjadi Tren Mengkhawatirkan

Teror Bom Oleh Keluarga Berpotensi Menjadi Tren Mengkhawatirkan
Teror Bom Oleh Keluarga Berpotensi Menjadi Tren Mengkhawatirkan

Pada hari berikutnya, sebuah keluarga beranggotakan lima orang  dengan mengendarai dua sepeda motor mendatangi pos pemeriksaan di dekat kantor polisi dan meledakkan bahan peledak, melukai empat petugas polisi dan enam warga sipil.

Seorang gadis delapan tahun selamat dari ledakan itu.

"Ini pertama kalinya kami melihat keluarga dan pertama kalinya kami melihat anak-anak kecil terlibat," kata Sidney Jones, pakar terorisme di Institut Analisis Kebijakan Konflik di Jakarta.

Pihak berwenang Indonesia mengatakan mereka mencurigai bahwa kelompok yang diilhami Negara Islam Jemaah Ansharut Daulah (JAD) terlibat dalam serangan itu.

Menurut Sydney Jones, pejabat keamanan mengatakan ayah dari keluarga yang melakukan serangan pertama adalah anggota aktif JAD.

Tidak jelas apakah kedua serangan yang dilakukan oleh kelompok yang sama.

"Ada banyak informasi yang kami butuhkan sebelum kami sampai pada kesimpulan itu," katanya.

Teror Bom Oleh Keluarga Berpotensi Menjadi Tren Mengkhawatirkan Video: Witness footage shows a young girl being carried from the blast site (Indonesian)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News