Teror Christchurch Belum Genap Sebulan, UU Senjata Selandia Baru Diubah

Satu-satunya suara yang berbeda pendapat adalah dari satu-satunya anggota parlemen Partai ACT libertarian, David Seymour.
Ia mempertanyakan mengapa tindakan itu dilakukan dengan terburu-buru.
"Jika Anda membuat undang-undang dengan terburu-buru, lebih baik ada alasan kuat, kalau tidak orang berhak menyampaikan pandangannya," katanya kepada wartawan.
Tapi minggu lalu ketika ia berbicara kepada pers tentang keberatannya terhadap betapa RUU itu cepat dibahas, ia merindukan berada di Parlemen untuk memilih memperlambat proses itu.
PM Ardern mengatakan bahwa ada beberapa oposisi dari pemilik senjata api, tetapi tanggapan terhadap undang-undang yang diusulkan itu sangat positif.
"Argumen tentang proses adalah argumen untuk tidak melakukan apa-apa," katanya.
PM Ardern mengatakan ada beberapa kesempatan di mana ia telah melihat Parlemen bersatu dengan cara ini, dan mengatakan dalam keadaan itu perlu.
"Kami akhirnya berada di sini karena 50 orang tewas dan mereka tidak memiliki suara," tambahnya.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas