Teroris Sergap Konvoi Militer, 15 Tentara Tewas, 6 Masih Hilang
jpnn.com, LAGOS - Sebanyak 15 tentara tewas akibat serangan di barat daya Nigeria pada Sabtu (31/7). Kementerian Pertahanan menuding kelompok teroris bersenjata sebagai pelakunya.
Pelaku menyerang misi pasokan pada pukul 11:00 waktu setempat di komune Torodi. Setelah itu, tentara yang melakukan evakuasi menghantam sebuah bom rakitan, kata kementerian, Minggu (1/8).
"Kami menyesal bahwa sayangnya 15 tentara tewas, tujuh terluka dan enam hilang," katanya.
Seperti negara tetangganya Mali dan Burkina Faso, Nigeria kerap dijadikan sasaran rutin oleh kelompok yang terkait degan al Qaeda dan ISIS, yang berkembang lebih kuat meski ada pengerahan ribuan pasukan regional, Barat dan PBB di seluruh kawasan Sahel Afrika Barat.
Terduga anggota ISIS membunuh sedikitnya 100 warga sipil dalam serangan 2 Januari di dua desa di kawasan Tillabery barat.
Mereka juga menewaskan sedikitnya 137 orang dalam penyerbuan Maret di kawasan tetangga Tahoua - salah satu serangan paling mematikan baru-baru ini. (ant/dil/jpnn)
Kelompok teroris menggunakan strategi gerilya untuk menghantam konvoi pasukan pemerintah
Redaktur & Reporter : Adil
- Tinggal di Apartemen, 8 WN Nigeria Ditangkap Imigrasi Jakarta Utara
- Sebastien Haller, Penyintas Kanker yang Jadi Pahlawan Pantai Gading di Piala Afrika 2023
- Jose Peseiro Tegaskan Timnas Nigeria Pantas Berada di Final Piala Afrika 2023
- Prajurit Angkatan Udara Tewas saat Latihan Lempar Granat, Instruktur Ikut Jadi Korban
- Mayjen TNI Nisan Sebut Deradikalisasi Terhadap Perempuan Tidak Mudah
- Pakar Terorisme: Jihadis Sudah Siapkan Aksi Teror untuk Israel di Indonesia