Jasad Dua Teroris MIT Membusuk, Petugas Susah Mengidentifikasi
jpnn.com, JAKARTA - Proses identifikasi terhadap dua jasad teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) masih berlangsung.
Jasad kedua teroris itu sudah diterbangkan dari lokasi penyergapan ke Palu menggunakan helikopter Super Puma milik TNI.
Wakasatgas Humas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiyono mengatakan setibanya di RS Bhayangkara Palu, jasad langsung diautopsi oleh tim DVI dan Inafis Polda Sulteng.
“Tim DVI dan Inafis Polda Sulteng sudah berupaya maksimal untuk mengetahui identitas kedua jasad, karena kondisi sudah membusuk sehingga sulit dikenali,” kata Bronto dalam siaran persnya, Kamis (15/7)
Menurut Bronto, pembuktian dengan mengambil sidik jari sudah dilakukan tetapi diperlukan bukti pendukung berupa tes DNA.
Dia mengharapkan adanya sikap kooperatif dari keluarga kedua jenazah untuk segera bisa diambil sampel DNA.
“Hal ini untuk mempercepat identifikasi,” kata Bronto.
Bronto juga menegaska kondisi jasad sudah membusuk sehingga diputuskan secepatnya dimakamkan secara syariat Islam. Kedua jasad pun sementara ditetapkan sebagai Mr. X
Petugas dari DVI dan Inafis Polda Sulteng kesulitan mengidentifikasi jasad dua teroris MIT Poso.
- Densus 88 Antiteror Bekuk 7 Terduga Anggota JI
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia