Terpaksa Tinggalkan Jakarta Gegara Corona, Jurnalis ABC: Hati Saya Hancur
Kamis, 16 April 2020 – 18:29 WIB

Koresponden ABC di Indonesia, Anne Barker, mengaku sangat sedih karena harus meninggalkan Jakarta di tengah pandemi virus corona. (ABC News)
Lalu 30, 96, 227 dan terus meningkat drastis.
Sejumlah pertanyaan muncul di benak saya. Begitu pula yang dikemukakan juru kamera dan produser kami di biro.
Bagaimana jika Indonesia tiba-tiba menjadi seperti Italia atau Iran, yang mengalami ribuan atau puluhan ribu kematian?

Apa yang akan kami lakukan jika Jakarta ditutup, perbatasan ditutup, penerbangan dikurangi, layanan kesehatan kedodoran?
Pertanyaan-pertanyaan ini kian mendesak, karena ternyata sebagian besar kasus corona terjadi di Jakarta.
Bahkan penyebarannya tak diragukan lagi jauh lebih buruk daripada angka resmi yang diumumkan.
Jakarta yang sudah menjadi rumah kami selama satu setengah tahun terakhir, tiba-tiba terasa penuh kontradiksi.
Di tengah pandemi virus corona, Pemerintah Australia menyarankan seluruh warganya di luar negeri untuk pulang. Jurnalis ABC di Jakarta pun dengan berat hati meninggalkan kota itu
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Terungkap Fakta Mengejutkan soal Gerai Miras di Kartika One Hotel
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya