Terpancing Emosi, Pelatih Borneo FC Ribut dengan Suporter

Terpancing Emosi, Pelatih Borneo FC Ribut dengan Suporter
Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan. Foto: dokumen JPNN

“Saya sakit sekali dikatain bungul. Bahasa sini (Samarinda) jelek sekali artinya. Ini tidak fair. Tim ini ada masalah dengan fisik. Sejak menit 70 kami ditekan terus oleh Sriwijaya FC. Ini tanggung jawab pelatih fisik. Saya menangani penuh tim ini dua minggu setelah Piala Gubernur Kaltim II.”

“Jadi, untuk masyarakat Samarinda, saya kecewa dengan sikap Pusamania. Jangan mau diprovokasi orang. Semua prestasi yang didapat Borneo semua pelatihnya Iwan Setiawan. Bahkan musim kemarin dari posisi 15 saya bawa masuk ke 8 besar. Gak tahu terima kasih,” terang Iwan dengan nada tegas.

Bagi Coach Iwan, hasil imbang lawan Sriwijaya FC ini harus disyukuri. Ini hasil tidak jelek. Kenapa?

“Pertama, Sriwijaya FC dalah salah satu tim yang punya persiapan lebih awal. Kedua, Sriwijaya FC adalah salah satu tim yang bermaterikan pemain terbaik di Indonesia saat ini. Kalau misalnya suporter sadar akan hal ini, mestinya bersyukur.

“Ini bukan berarti saya gak terima dihujat, tapi marilah kita berpikir positif. Ini sepak bola, gak mudah seperti membalikkan telapak tangan,” jelas Iwan yang juga kritik wasit Oki Dwi Putra tidak fair jalankan tugasnya. (kmd/ion/ce1)


Ambisi Borneo FC untuk mengakhiri dominasi Sriwijaya FC atas klub itu kembali pupus.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News