Terpenting Karya Nyata, Bukan di Mana Kuliahnya

Terpenting Karya Nyata, Bukan di Mana Kuliahnya
Bupati Jember Faida. Foto: Jawa Pos Photo

jpnn.com, TANGSEL - Bupati Jember Faida punya terobosan jitu agar lulusan perguruan tinggi bisa langsung adaptif dengan kondisi sosial di sekitarnya.

Yakni, menerjunkan langsung mereka yang mendapat beasiswa kuliah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember ke masyarakat. Tugasnya adalah mendata dan memverifikasi anak yatim piatu, janda miskin, dan kaum difabel.

’’Agar lulusan perguruan tinggi tidak berhati tumpul,’’ tutur Faida saat berpidato di Wisuda Periode I Universitas Terbuka (UT) Tahun Akademik 2018–2019 Wilayah 1 di Tangerang Selatan pada Selasa (6/11).

Oleh UT, Faida diganjar penghargaan sebagai mitra pemerintah daerah berprestasi. Penghargaan itu diberikan karena sebagai bupati dia memberikan beasiswa kepada 846 warga Jember untuk kuliah di UT.

Bahkan, ada penerima beasiswa S-1 dari Pemkab Jember yang sudah berprofesi guru di kelompok bermain, TK, dan SD.

Menurut Faida, yang ditunggu masyarakat adalah karya nyata. ’’Masyarakat tidak pernah bertanya di mana kalian kuliah, berapa nilai IPK, dan apa judul skripsinya,’’ katanya. (wan/c14/ttg)


Bupati Jember Faida memberikan beasiswa kepada 846 warganya untuk kuliah di Universitas Terbuka alias UT.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News