Terry Lupakan Insiden Adu Penalti

Terry Lupakan Insiden Adu Penalti
Terry Lupakan Insiden Adu Penalti

LAWATAN ke Stadion Luzhniki membangkitkan memori buruk John Terry. Di kandang Spartak Moskow itulah Terry menjadi salah satu penentu kegagalan Chelsea, kala dikalahkan Manchester United lewat drama adu penalti 5-6 di final Liga Champions 2008.  Ketika itu, Terry gagal menjalankan tugasnya sebagai algojo kelima Chelsea. Tendangannya membentur tiang gawang.  Sebelum melakukan eksekusi, JT " sapaab akrab kaptan sekaligus defender Chelsea itu " mengalami selip akibat licinnya lapangan.

 

Padahal, seandainya Terry berhasil, Chelsea akan mengunci kemenangan 5-4. Berhubung gagal, United berhasil membalikkan keadaan setelah tendangan Nicolas Anelka sebagai eksekutor ketujuh kemudian juga gagal.  Kendati pernah mengatakan sulit melupakan insiden adu penalti itu, Terry ogah mengungkit masa lalu. "Saya tidak pernah melihatnya lagi (rekaman adu penalti), mungkin suatu saat," ungkap pemain 29 tahun itu di Soccernet.

 

"Tapi, saya tidak ingin membahasnya lagi karena saya ingin fokus dengan laga saat ini. Saya pernah gagal di masa lalu dan saya ingin mencoba lagi untuk memenanginya," tambah pemain yang musim ini sudah mengemas tiga gol itu.

 

Terry juga mengatakan, Luzhniki merupakan stadion yang akan menyulitkan Chelsea. Bukan semata karena memori dua tahun lalu maupun kondisi lapangannya. "Tim-tim lain yang pernah bermain di sana selalu mengeluh sulitnya meraih kemenangan. Tapi, kami tetap menginginkan tiga poin," tuturnya.

LAWATAN ke Stadion Luzhniki membangkitkan memori buruk John Terry. Di kandang Spartak Moskow itulah Terry menjadi salah satu penentu kegagalan Chelsea,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News