Tersandung Kasus Pengentasan Kemiskinan, Mantan Kadisbun Riau Ditahan Kejaksaan

Tersandung Kasus Pengentasan Kemiskinan, Mantan Kadisbun Riau Ditahan Kejaksaan
Tersandung Kasus Pengentasan Kemiskinan, Mantan Kadisbun Riau Ditahan Kejaksaan

Dari data yang dihimpun di Kejati Riau, Senin (13/4) ada enam orang saksi yang diperiksa. Masing-masing Kasubdi Kelapa Sawit Disbun Riau Syofyan Harahap, kordinator Pelaksanaan Tim Pelaksanaan Program K2I Armen Hasibuan, Kasubdin Sawit Disbun Riau Hanafi, Kepala Balai Benih Perkebunan Disbun Riau Bandono Suharto, Anggota Tim Pemantapan Lahan Subandi Wibisono dan PPTK Agus Sutarman.

Sementara itu, Selasa (14/4) kemarin, dijadwalkan diperiksa enam orang, diantaranya Ketua Panitia Lelang Handriatseno dan anggotanya Eka Suhendra, serta mantan Kadisbun Riau 2007-2008 Marjohan Yusuf. Turut direncanakan diperiksa pula, anggota Bidang Teknis Budidaya Kelapa Sawit Vera Virgianti, dan penangkar bibit Albert Damanik.

Dalam kasus ini, Susilo dan Miswar Candra dikenai Pasal 2 dan atau pasal 3 juncto pasal 18 Undang Undang (UU) Nomor 31/1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 ke 1.

Terkait kasus yang membelit tersangka adalah program K2I yang anggaran berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2006-2009.‬ Program ini ditujukan untuk menyentuh rakyat miskin dan pembangunan usaha perkebunan dengan biaya yang dialokasikan untuk sektor usaha perkebunan sawit sebesar Rp217 miliar lebih dengan luas lahan 10.200 hektar.‬

Saat Susilo menjabat sebagai Kadisbun, ia telah mengucurkan anggaran Rp39 miliar, namun yang digunakan hanya Rp38 miliar. Dari penyidikan, diketahui kalau dana yang telah dikeluarkan tidak sesuai dengan progres pekerjaan. Lebih besar dana yang dikeluarkan. (ali/jpnn)

PEKANBARU - Setelah lama menyandang status tersangka, akhirnya Mantan Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Riau Susilo ditahan Kejaksaan Tinggi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News