Tersangka Diksar Maut Terserang Flu dan Batuk

Tersangka Diksar Maut Terserang Flu dan Batuk
TERSANGKA: Dua panitia pendidikan dasar Mapala Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta yang menjadi tersangka penganiayaan berujung korban jiwa. Foto/grafis; Radar Jogja

jpnn.com - jpnn.com - Angga Septiawan (27) dan Muhammad Wahyudi (25) yang menjadi tersangka penganiayaan terhadap peserta pendidikan dasar (diksar) mahasiswa pecinta alam (Mapala) Universitas Islam Indonesia (UII) sempat menjalani pemeriksaan kesehatan, Kamis (2/2). Penghuni rumah tahanan Polres Karanganyar itu terserang batuk dan flu.

Dokter Kepolisian (Dokpol) Polres Karanganyar Dr Dyah Laksmi langsung memeriksa keduanya. Pemeriksaan kesehatan atas Angga dan Yudi mulai dari pernapasan hingga tekanan darah.

Usai diperiksa, kedua pelaku langsung dikembalikan lagi ke ruang tahanan. ”Keluhan mereka dehidrasi, sehingga masukan itu akan kami berikan kepada penjaga tahanan untuk menambah air minum bagi mereka,” kata Dyah.

Guna menambah daya tahan tubuh kedua tersangka, Dyah sudah memberikan vitamin tambahan. Selain itu, kondisi psikologis kedua tersangka juga stabil.

”Kalau dari sisi psikologis tidak tertekan, namun rasa penyesalan sudah terpancar dilihat dari tutur kata mereka ketika konsultasi tadi,” ungkap Dyah.

Seperti diketahui pelaksanaan diksar Mapala UII di Tlogodringo, Tawangmangu pada 14 hingga 20 Januari berujung duka. Tiga pesertanya pulang tanpa nyawa. Mereka adalah Muhammad Fadli, Syaits Asyam, dan Ilham Nurfadmi Listia Adi. Di tubuh mereka terdapat luka-luka, di tangan bahkan kuku jempol kaki mereka copot.(atn/ila/ong/jpg)


Angga Septiawan (27) dan Muhammad Wahyudi (25) yang menjadi tersangka penganiayaan terhadap peserta pendidikan dasar (diksar) mahasiswa pecinta alam


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News