Tersangka Tiba di TKP, Warga Histeris

jpnn.com - CIBUNGBULANG - Aparat Reskrim Polres Bogor kemarin, Jumat (27/5), menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap balita berusia dua tahun LN. Rekonstruksi berlangsung di tempat kejadian perkara, Kampung Pabuaran Tonggoh RT 3/5, Desa Girimulya, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sang tersnagka, Budiansyah pun dihadirkan dalam rekonstruksi. Predator seks bejat itu dipaksa kembali ke kampungnya dan berhadapan dengan amarah warga setempat yang menginginkan dirinya dihukum seberat-beratnya.
"Wooooi..! Hukum mati saja! hukum kebiri setimpal,” teriakan sahut-menyahut yang dipekikan warga Kampung Pabuaran Tonggoh menjadi sambutan 'hangat' kepulangan Budiansyah ke rumahnya pukul 11.00 WIB, kemarin.
Pemuda 26 tahun itu datang mengenakan baju tahanan berwarna orange dengan penutup wajah. Dia mendapat kawalan ketat dari anggota polisi dan TNI bersenjata lengkap. Itu dilakukan agar si predator seks itu terhindar dari amukan warga.
Seharian kemarin, pemuda pembuat batako ini menjalani 28 adegan utama dari total 71 adegan saat rekonstruksi. Semua adegan pemerkosaan yang berujung pada pembunuhan itu dia lakukan dengan lancar.
Selain pelaku, polisi juga melakukan reka adegan terhadap total 12 saksi yang tercatat pihak dalam penyidikan. "Korban meninggal saat disetubuhi pelaku kedua kalinya di kamar dengan membekapnya menggunakan bantal. Dari hasil visum, korban tewas karena tidak bisa bernafas," ujar Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Aulia Djabar kepada wartawan usai rekonstruksi. (dka/d/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ultimatum Kombes Budi Sartono: Tindak Tegas Pelaku Begal di Bandung!
- 3 Bulan Bekerja, Tim Polres Banyuasin Akhirnya Tangkap Pencuri Motor di Rantau Bayur
- Polisi Tangkap Begal Sadis di Bandung, Kepala Korban Disabet Sajam
- Papa Menonton Video Dewasa, Menunjukkan kepada Anak Gadisnya, Berikutnya Sangat Miris
- Inilah Pemicu Tawuran Warga di Manggarai Jaksel
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik