Terseret Ombak di Pantai Ciantir, Wisawatan Asal Tangerang Ditemukan Meninggal Dunia

Terseret Ombak di Pantai Ciantir, Wisawatan Asal Tangerang Ditemukan Meninggal Dunia
Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR gabungan pada hari kedua akhirnya menemukan wisatawan asal Kabupaten Tangerang yang terseret ombak di Pantai Ciantir kawasan Sawarna Kabupaten Lebak dalam kondisi meninggal dunia. ANTARA/HO-Basarnas Banten

jpnn.com - LEBAK - Seorang wisatawan asal Kabupaten Tangerang, Banten, bernama Tio (18) yang terseret ombak di Pantai Ciantir kawasan Sawarna, Kabupaten Lebak, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Banten, Rescue USS Lebak, Koramil Bayah, Polairud Polda Banten, BMKG Serang, BPBD Lebak, Madure Rescue, PMI Lebak, Balawistal, nelayan dan masyarakat setempat menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia pada hari kedua pencarian.

Wisatawan asal Kabupaten Tangerang itu ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian perkara ke arah timur.

Setelah itu, mayat korban dibawa ke Puskesmas Bayah dan diserahkan kepada anggota keluarga untuk dimakamkan.

"Korban wisatawan itu bernama Tio (18), warga Kresek, Kabupaten Tangerang," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Banten Adil Triyanto di Lebak, Senin (16/1).

Keberhasilan tim SAR gabungan itu setelah melakukan penyisiran darat dengan berjalan di sepanjang pantai pada search area radius 3 kilometer dari LKP.

Selain itu juga melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu nelayan pada search area radius 3 kilometer.

"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dihentikan dan diusulkan penutupan operasi SAR dengan unsur-unsur potensi dikembalikan ke kesatuannya," kata Adil. (antara/jpnn)

Seorang wisatawan asal Kabupaten Tangerang yang terseret ombak di Pantai Ciantir, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News