Tertular Semangat Gotong Royong, WNA di Indonesia Ikut Bantu Warga Lokal

Bersama seorang teman lainnya, yang terpaksa pulang ke Indonesia, Tara sudah membagikan bahan pokok kepada warga di sekitar lingkungannya.
"Saya ingin melakukan sesuatu, tapi tidak memiliki uang dan waktu yang banyak," ujarnya.
"Kemudian teman saya bilang ia tahu beberapa orang yang menjahit APD sampai berjam-jam dalam sehari," kata ibu dua anak ini.
Tara pun kemudian membantu juga para penjahit dengan menyumbangkan makanan sebagai tanda terima kasih.
Mengubah kehidupan ribuan orang dengan modal Rp15 ribu
Tara bukan satu-satunya ekspatriat yang khawatir akan nasib warga setempat.
Amanda Rialdi, ekspatriat asal Queensland, Australia yang sudah menjadikan Bali rumahnya sejak tujuh tahun lalu, juga merasakan hal yang sama.
"Sejujurnya saya tidak bisa tidur memikirkan bagaimana orang yang kehilangan sumber penghasilannya bisa bertahan hidup," kata Amanda kepada Tasha Wibawa dari ABC News.
"Keluarga saya beruntung karena [masih] ada saudara dan teman yang dapat menolong kami."
Ada sejumlah warga asing yang tidak pulang ke negaranya dan memilih untuk tetap tinggal di Indonesia saat pandemi virus corona
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Polisi: WNA yang Mengamuk di Kalibata City Positif Narkoba
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya