Terungkap 2 Fakta Baru dalam Kasus Galih Ginanjar, Berat nih

Terungkap 2 Fakta Baru dalam Kasus Galih Ginanjar, Berat nih
Galih Ginanjar. Foto: Imam Husein/Jawa Pos

BACA JUGA: Galih Ginanjar Ditahan, Hotman Paris: Kemenangan Semua Wanita Indonesia

Laporan itu dibuat di dua tempat berbeda. Pada 2017, laporan teregistrasi di Mabes Polri. Sementara itu, pada 2018, laporan dicatat di Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Kedua, barang-barang yang digunakan untuk membuat video bersama Galih tidak ditemukan penyidik. Kepada penyidik, mereka mengatakan bahwa barang-barang tersebut dicuri manajer.

Pasangan suami istri itu telah membuat laporan kepolisian di Polres Bogor terkait kehilangan barang-barang tersebut.

’’Tapi, ketika ditanya penyidik, di mana rumah manajer yang diduga mencuri peralatan pembuatan video, mereka tak bisa menunjukkan,’’ papar Argo.

Polisi yang pernah menjabat Kabidhumas Polda Jatim itu menuturkan, penyidik terus mencari tahu di mana lokasi peralatan untuk membuat video tersebut. Mereka meragukan jawaban Rey dan Pablo.

Apabila terbukti melenyapkan peralatan itu, keduanya akan dikenai pasal tentang menghilangkan barang bukti.

Selain mendalami terkait puluhan STNK dan barang bukti yang lenyap, polisi bakal memeriksa konten video YouTube Rey-Pablo. Argo menyatakan, penyidik menemukan beberapa video dengan konten pornografi dan asusila.

Penyidik Polda Metro Jaya menemukan dua fakta baru di balik kasus bau ikan asin Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News