Terungkap Alasan PT LIB Menolak Menggeser Jadwal Pertandingan Arema vs Persebaya, soal Duit

Terungkap Alasan PT LIB Menolak Menggeser Jadwal Pertandingan Arema vs Persebaya, soal Duit
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan enam tersangka atas tragedi Kanjuruhan di Mapolres Malang, Kamis (6/10). Foto: Ridho Abdullah/JPNN.com

Proses pertandingan semua lancar, namun, saat akhir pertandingan muncul reaksi dari suporter terkait hasil yang ada.

Muncul beberapa penonton yang masuk lapangan dan kemudian tim melakukan pengamanan khususnya kepada ofisial dan pemain Persebaya Surabaya dengan menggunakan empat unit kendaraan taktis barakuda.

"Proses evakuasi berjalan cukup lama, hampir satu jam, karena sempat terjadi kendala dan hambatan karena memang terjadi pengadangan. Namun demikian, semua bisa berjalan lancar dan evakuasi saat itu dipimpin Kapolres Malang," katanya.

Namun, lanjutnya, pada saat yang bersamaan juga semakin banyak penonton yang turun ke lapangan sehingga, akhirnya kemudian anggota yang bertugas mulai melakukan kegiatan penggunaan kekuatan.

"Seperti yang kita lihat, ada yang menggunakan tameng, termasuk pada saat mengamankan kiper Arema FC Adilson Maringa," ujarnya.

Dengan makin bertambahnya penonton, beberapa personel menembakkan gas air mata.

Tembakan itu mengakibatkan para penonton, terutama yang ada di tribune kemudian panik dan berusaha meninggalkan arena.

Penonton yang kemudian berusaha untuk keluar, khususnya di pintu 3, 10, 11, 12, 13 dan 14 mengalami kendala karena pintu yang terbuka hanya kurang lebih selebar 1,5 meter. Kemudian, para penjaga pintu tidak berada di tempat.

Jumlah korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan seusai laga Arema vs Persebaya bertambah menjadi 131 orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News